Doa yang berkekalan..
Untuk ayah dan kaklong..
Aku dan kami kehilangan..
Saat suka dan bahagia..
Kini hanya titipan doa dan cebisan kenangan yang dikutip-kutip untuk simpanan..
Engkau mungkin boleh mengerti tapi tak mungkin boleh menganti..
Simpan anggapan engkau untuk diri sendiri kerana engkau tak mungkin boleh menganti..
Doa yang berkekalan untuk mereka..
Kata-kata amanah, wasiat dan jujuran tangisan...
Mereka telah 'pulang', kita susuli nanti...
Mohon pengertian wahai teman,
Jangan ditanya cerita yang tak mampu kami ulang berkali-kali..
Terima kasih kepada yang paham,
membantu kami mendoakan yang baik-baik..
Moga kalian dirahmati Allah..
No comments:
Post a Comment